Kapolres Bangkalan Beberkan Motif dan Kronologi Carok di Tanjung Bumi yang Menewaskan 4 Orang

Peristiwa117 Dilihat

Bangkalan. Mediabangsanews.com || Tragedi carok yang terjadi di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi pada Jum’at 12/01/2024 sekitar pukul 19.00 Wib. Perkelahian berdarah tersebut harus disudahi dengan 4 nyawa yang melayang.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K., mengaku kalau pada saat ini polisi telah mengamankan pelaku.

AKBP Febri Isman Jaya juga menjelaskan terkait motif dan kronologi dari perkelahian maut yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia di TKP.

“Kejadian tersebut berawal ketika terjadi cekcok yang terjadi karena lampu sorot motor mengenai mata terus di tegur saat itu laju motor terlalu kencang saat melintas. Dan dua pelaku sudah kami amankan” Ungkapnya pada Sabtu 13/01/2024

Baca Juga  Terlibat Kecelakaan di Raya Tanjung, Kedamean. Pengendara Scoopy dan Ninja Tewas di Tempat.

AKBP Febri Isman Jaya menerangkan Peristiwa cekcok terjadi di pinggir jalan raya ketika salah satu terduga pelaku hendak berangkat menuju lokasi tahlilan di Desa Bumianyar.

Ia (AKBP Febri Isman Jaya) melanjutkan usai terjadi pemukulan salah seorang dari dua korban juga mengajak pelaku untuk berduel. Dan pelaku pulang untuk mengambil dua bilah celurit, ditengah perjalanan pelaku bertemu dengan saudaranya.

Masih AKBP Febri Isman Jaya begitu tiba di TKP salah seorang pelaku mengejar korban, disitu ada sekitar empat orang, sehingga terjadi duel 2 lawan 4 di TKP. Saat ini sebanyak empat korban meninggal tengah di lakukan otopsi dari jum’at tengah malam kemaren hingga pagi ini di RSUD Syamrabu. Bangkalan. Jelasnya

Baca Juga  Diduga Sengaja Membakar Diri, Seorang Pria di Kecamatan Kedamean Meninggal dalam Keadaan Terpanggang di Atap Rumah.

AKBP Febri juga merilis 4 Orang korban yang meninggal akibat cekcok pada Jum’at malam. Korban yang meinggal ialah MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR asal Desa Larangan, dan HFD asal Desa Banyuanyar.

“korban MTD dan MTJ merupakan adik dan kakak” bebernya

AKBP Febri panggilan kesehariannya juga menegaskan bahwasanya tempat kejadian carok tersebut dalam kondisi sudah mulai berangsur pulih. Situasi aman dan kondusif. Pungkasnya

(Cak Pan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *