DPD LSM GMBI Distrik Gresik Gelar Baksos Santuni Anak Yatim dan Dhuafa.

Sosial102 Dilihat

Gresik. Mediabangsanews.com ||Dengan mewujudkan rasa syukur nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan melaksanakan salah satu program prioritas yang di selenggarakan seminggu sekali oleh DPD LSM GMBI Distrik Gresik dengan menyantuni anak yatim piatu dan Dhuafa.

Santunan anak yatim piatu dan dhuafa di selenggarakan di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (DPD LSM GMBI) Distrik Gresik tepatnya di Dusun Purworejo, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

Ketua DPD LSM GMBI Distrik Gresik Muhammad Hudin mengatakan kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa ini sudah berjalan kurang lebih sekitar Empat tahun. Ucapnya kepada Wartawan pada Sabtu 13/01/2024

Baca Juga  Dampak Pipa PDAM pecah.....Warga Cerme Kekurangan Air Bersih, RSBK Membantu Warga Dengan Datangkan 60 Ribu Air Bersih.

Lanjut Hudin panggilan kesehariannya melanjutkan selain menggelar santunan dan ngaji bareng disini juga merupakan kegiatan rutinan. Ujarnya

Hudin menjelaskan kegiatan rutinan seperti ini merupakan Program inti dan perioritas dari LSM GMBI untuk menjadi Pondasi bagi lembaga. Jelasnya

Ia (Hudin) Juga memaparkan sejak menjadi/ menjabat ketua GMBI juga rekan rekan pengurus dan anggota sehingga bisa terlaksana sampai sekarang yang menjadi prioritas utama ialah tetap bisa berbagi dan selalu bermanfaat bagi masyarakat.

“Awal mulannya hanya sekitar 5 anak yatim lambat laun dan banyak donasi sehingga bisa menyasar Anak yatim yang lebih banyak. Selain itu juga lanjut menyasar ke Kaum Dhuafa.” Terang Hudin

Masih dikatakan oleh Hudin untuk Jumblah anggota LSM GMBI Distrik Gresik yang tercatat ada 200 orang. Mereka tersebar di 18 kelompok swadaya Masyarakat (KSM)/Kecamatan.  Dan sekedar diinformasikan KSM yang sering mengadakan kegiatan seperti ini yakni KSM di pulau Bawean.

Baca Juga  Kemarau Panjang, BPC Gapensi Gresik Salurkan Bantuan Air Bersih Kepada Warga Yang Terdampak.

Sebelum mengakhiri hudin juga berharap LMS jangan menjadi momok bagi masyarakat akan tetapi LSM harus bisa bermanfaat dan berguna bagi masyarakat. Pungkasnya.

(Adi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *