Lamongan, Mediabangsanews.com || Nasib naas menimpa dua pemuda asal tuban dan brebes Jawa Tengah keduanya mengalami kecelakaan Tertabrak Kereta Api di perlintasan Desa Tanggungan hingga mengalami luka yang serius sehingga di larikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Pada Sabtu 13/01/2024
Kedua pemuda tersebut ialah Muhammad Sochib Zakriyah (18) warga Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban dan Abdillah Rizki Fauzi (18) asal Brebes, Jawa Tengah
Keduanya mengalami luka berat akibat di tabrak Kereta Api (KA) di perlintasan Desa Tanggungan, Kecamatan Pucuk, Lamongan.
Korban mengalami patah sehingga harus mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit Muhammaddiyah Lamongan.
Sekedar diinformasikan bahwasannya insiden tersebut terjadi pada jum’at 12 Januari 2024 malam sekitar pukul 20.53 Wib. Kejadian berawal ketika keduannya berboncengan dengan menggunakan sepeda Motor Honda Supra Nopol S 3889 JR
Seperti ini Kronologinya
Muhammad Sochib Zakriya yang mengemudi, sedangkan Abdillah Rizki Fauzi dibonceng. Laju motor dari arah selatan menuju jalan raya Lamongan – Babat. Kedua korban dalam perjalanan pulang mengaji.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), persisnya ketika perjalanan harus melewati perlintasan jalur kereta api, mereka tetap saja melakukan motornya. Mereka tetap saja menyeberang tanpa melihat kanan kiri meski melewati rel kereta api.
Ternyata, begitu roda depan motor yang masuk jalur rel, ada KA Komuter 510 Arjonegoro meluncur dari arah barat. Tak pelak, karena jarak sudah terlalu dekat KA yang dimasinisi Sugianto tujuan Surabaya itu menghantam mereka.
Akibatnya, motor bersama korban terpental hingga sejauh 15 meter dan mengalami luka patah tulang kaki. Demikian juga dengan kondisi motornya, mengalami rusak berat.
Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar. Saat itu juga korban ditolong dan dilaporkan ke polsek setempat. Sejumlah petugas pun segera merapat ke TKP, bahkan dari Polsek Pucuk dan Sukodadi. Karena TKP daerah perbatasan wilayah hukum keduanya.
Kanit Laka Polres Lamongan Ipda Hadi Suswanto membenarkan adanya kejadian ini. ia menyebutkan, sembari menolong dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit, petugas juga melakukan olah TKP.
“Kami turut prihatin. Keterangan korban, mereka sedang dalam perjalanan pulang mengaji. Mudah-mudahan mereka terselamatkan dan segera sembuh,” katanya, didampingi Kasi Humas Ipda Adi Wicaksana.
(Zam/Red)