Gresik. Mediabangsanews.com || Muhammad Nidomuddin (27) warga Desa Ngampel, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik hanya tertunduk lesu di Mapolsek Manyar dengan wajah tertutup masker.
Muhammad Nidomuddin di tangkap Polisi lantaran mencuri kendaraan bermotor (Curanmor) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dengan kondisi wajah babak belur
Kapolsek Manyar AKP Tatak Sutrisno menjelaskan tersangka diamankan saat ngopi di Jalan Raya KH Syafi’i Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar pada Kamis 11/01/2024 saat tersangka bermain chip (Judi Slot red) Ucapnya Jum’at 12/1/2024
Lanjut AKP Tatak Sutrisno mengatakan Muhammad Nidonuddin babak belur lantaran sempat menerima amuk masa. Kendati tertutup masker, lebam dan bengkak pada wajahnya tampak jelas. Dan ia (Muhammad Nidomuddin) kini harus mendekam di jeruji besi Mapolsek Manyar.
Masih diterangkan AKP Tatak Sutrisno tersangka mencuri sepeda motor Supra X 125 Nopol W 2998 BC di mess PT Xinyi Glass pada sabtu 6/11/2023, Motor tersebut tak lain merupakan motor milik temannya sendiri yakni Hantoko (27) asal Desa Ngampel, Manyar.
“tersangka dan korban sebenarnya rekan kerja awalnya, tersangka (Mohammad Nidomuddin) mendatangi Korban (hantoko) di kamar mess dan menyampaikan hendak meminjam sepeda motornya.” Ungkapnya
Ia ( AKP Tatak Sutrisno) melanjutkan Usai ngobrol- ngobrol Korban (Hantoko) beranjak untuk menunaikan salat Zuhur. Namun kontak /Kunci sepeda motornya ditinggal di atas ranjang mess.
“Saat korban salat Zuhur itu tersangka menukar kunci sepeda motor korban dengan kunci palsu. Setelah itu membawa kabur motor korban.” Tandasnya
Hantoko yang tersadar Sepeda motornya hilang kemudian menghubungi nidomuddin. Namun tersangka mengelak dan mengaku tidak jadi meminjam sepeda motor. Korban akhirnya melapor ke Polsek Manyar.
“Setelah menerima laporan korban, anggota langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan CCTV diketahui bahwa yang mengambil sepeda motor adalah tersangka MN ini,” tukas mantan Kasat Reskoba Polres Gresik tersebut.
Muhammad Nudhomuddin akhirnya berhasil dibekuk saat ngopi di Jalan Raya KH Syafi’i, Desa Sukomulyo, Manyar. Sempat menjadi sasaran amuk massa, Nidom dikeler ke kantor polisi.
“Setelah diinterogasi, ternyata tersangka MN ini sudah beraksi di tiga lokasi berbeda. Dua TKP Manyar, dan satu TKP Kebomas. Ngakunya untuk kehidupan sehari – hari, tapi waktu ditangkap main chip,” tandasnya.
Sepeda motor curian itu kemudian dijual ke rekannya dengan harga Rp 2,5 juta. Polisi juga sudah mengamankan dua tersangka penadah dalam kasus ini.
(Mam/Red)
