Pasuruan. Mediabangsanews.com || Rasa Kecewa, geram diungkapkan dari salah satu caleg dari PDI Perjuangan Dapil V, Pipit Suwarni setelah mendapati banner Alat Peraga Kampanyenya yang sudah dipasang di ruas jalan Dusun Bejigeneng, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwasari di copot oleh yang tidak bertanggung jawab pada Senin Siang 04/12/2023.
Dirinya mendapatkan laporan dari sejumblah Timnya jika Banner yang terpasang di copot dari tempatnya
Mendengar hal tersebut ia langsung memerintahkan timnya untuk segera mengecek ke lokasi yang dimaksud. Setelah dicek, ternyata benar banner gambar dirinya yang dipasang pada Sabtu kemarin (2/12/2023) sudah di copot
“yang paling membuat saya ( Pipit Suwarni) marah itu, ketika banner bergambar dirinya ditemukan di sungai kering, ini sepertinya menghina saya” katanya pada Selasa 05)12/2023
Pipit Suwarni melanjutkan lebih baik banner yang bergambar dirinya tersebut hilang dari pada di buang. Kalau seperti ini sama halnya dengan menghina dan tidak menghargai saya.
“Saya tidak tau pasti siapa yang mencopot dan membuang banner yang bergambar dirinya, tapi yang jelas ada banner Caleg lain.” Terangnya
Namun saya (Pipit Suwarni) tidak menuduh yang melakukan itu caleg lain. Tapi ia memastikan bahwa banner nya itu terpasang ditempat yang sama dengan banner caleg lain.
“Saya sudah cek ke teman- teman relawan, Lokasinya sama, jadi saya kira banner yang ada gambar saya memang di copot dan dibuang. Ini sama saja dengan menginjak harga diri saya. Urainya
Masih Pipit Suwarni menjelaskan Kalau dirinya sedang melengkapi berkas- berkas Adminitrasi. Dan ia juga mengaku sedang mempersiapkan untuk laporan ke Bawaslu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi mengaku sangat kecewa dengan sikap- sikap yang tidak terpuji dalam masa kampanye terbuka ini.
“Seharusnya sesama caleg baik itu partai berbeda harus saling menghormati, jangan malah saling tidak menghargai. Katanya
Lanjut Adri Wahyudi juga menyampaikan, yang bikin kecewa banner caleg nya itu dibuang, kenapa tidak di pasang di tempat yang lain yang belum dipasang banner.
“Berdemokrasi Lah yang sehat, cari simpati dengan cara yang sehat pula, tidak usah saling bersikut- sikutan antar partai, Menjatuhkan dan membuang alat peraga kampanye” tutupnya
(Red)