Gresik. Mediabangsanews.com || Imbas dari Mampetnya air Perumda Giri Tirta membuat warga Dusun Kendal, Desa Dungus Harus Merogoh kocek untuk membeli air galon buat kebutuhan sehari hari seperti memasak, dan mencuci hal tersebut dilakukan sudah hampir sekitar dua Minggu.
Bayangkan kalau untuk kebutuhan sehari hari saja warga Dusun Kendal Desa Dungus harus mengeluarkan puluhan ribu demi kebutuhan sehari hari untuk membeli air Galon.
Bisa dibayangkan berapa ratus ribu uang yang harus di keluarkan oleh warga selama Air PDAM dari Perumda Giri Tirta ini tidak mengalir.
Matinya air PDAM dari Perum Giri Tirta ini juga dikeluhkan warga setempat karena tidak adanya pemberitahuan sebelumnya dan juga warga Kendal Desa Dungus juga mengeluhkan tidak adanya bantuan berupa pendistribusian air bersih dari Perumda Giri Tirta kepada masyarakat kendal. Selama air PDAM Perumda Giri Tirta tidak mengalir
Warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya sebut saja SW ini mengatakan air PDAM perumda Giri Tirta ini sudah sekitar dua Mingguan tidak mengalir untuk kebutuhan sehari hari seperti mencuci dan memasak harus membeli air Galon.
“Saya untuk kebutuhan memasak dan mencuci beras harus membeli air galon pak” ucapnya pada Rabu 22/11/2023
Disinggung terkait untuk kebutuhan mandi apa harus membeli air galon juga..? SW menjawab ya mau gimana lagi pak kalau punya uang ya beli air galon buat mandi kalau tidak ada uang ya kadang tidak mandi.
“kalau ada uang ya mandi pakai air galon pak kalau pas lagi tidak ada uang ya tidak mandi” jelasnya dengan nada jengkel
Sampai berita ini ditayangkan air PDAM Perumda Giri Tirta ini juga belum mengalir dan juga tidak ada bantuan pendistribusian air bersih buat warga Kendal, Dungus, Cerme.
(Cak pan)